PERCOBAAN 6 - SEVEN SEGMENT
POLTEKAD KODIKLATAD
JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
PRAKTIK BENGKEL
TELEKOMUNIKASI
LAPORAN PERCOBAAN-6
DI SUSUN OLEH:
SERDA IRVAN RIZKI RAHMADHANI 20210626-E
PRODI TEKNIK
TELEKOMUNIKASI MILITER
JURUSAN TEKNIK
TELEKOMUNIKASI
POLTEKAD KODIKLATAD
POLTEKAD KODIKLATAD
JURURSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
PERCOBAAN 6
SEVEN SEGMENT
1. Tujuan. Agar bintara Mahasiswa mampu
mempraktekkan rangkaian Seven Segment.
2. Alat
dan Bahan :
a. IC Timer NE555 & IC 4026B;
b. R 1KΩ, VR 10KΩ;
c. Capasitor 100 µF;
d. PCB;
e. Seven Segment;
f. Switch;
g. Toolkit; dan
h. Avometer.
3. Dasar Teori :
Seven
segment merupakan
bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan decimal.
Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun membentuk
angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment
ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa
menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan
aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.
Supaya memudahkan
penggunaannnya biasanya memakai sebuah sebuah seven segment driver yang akan
mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan inputan
biner yang diberikan. Bentuk tampilan modern disusun sebagai metode 7 bagian
atau dot matriks. Jenis tersebut sama dengan namanya, menggunakan sistem tujuh
batang led yang dilapis membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar
di atas. Huruf yang dilihatkan dalam gambar itu ditetapkan untuk menandai
bagian-bagian tersebut.
Dengan menyalakan beberapa
segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan
juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi). Sinyal input dari switches tidak
dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 bagian, sehingga harus menggunakan
decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder
tersebut terbentuk dari pintu-pintu akal
yang masukannya berbetuk digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk
mengemudikan tampilan 7 segmen.
Jenis-Jenis Seven Segment
a.
LED 7 Segmen Tipe Common
Cathode (Katoda)
Common Cathode merupakan
bergabung menjadi satu Pin, sedangkan penujang Anoda bisa menjadi Input untuk
masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda
yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground
sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing
Kaki Anoda Segmen LED.LED Seven Segment Display Tipe Common Katoda.
b.
LED 7 Segmen Tipe Common Anode
(Anoda)
Dalam Common Anode (Anoda),
Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki
Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Anoda yang bergabung
menjadi satu Pin tersebut akan diberikan tegangan positif dan Signal Kendali
akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.
Fungsi
Seven Segment
1. Kalkulator
Kalkulator adalah alat yang
selalu menggunakan seven segment display. Bahkan, dalam sebuah aplikasi
kalkulator pada gadget pun, ciri khas dari 7 segment ini tetap ada.
2.
Jam Digital
Hingga saat ini, jenis jam
digital masih tetap menggunakan komponen seven segment sebagai penunjuk waktu.
Maka tidak heran jika jenis angka pada jam digital identik dengan kalkulator.
3.
Papan Score
Pada acara olahraga maupun
berbagai event pertandingan, papan skor digital yang biasa digunakan umumnya
menggunakan komponen 7 segment. Namun, ukurannya jauh lebih besar.
Cara Kerja 7 Segment
Blok Dekoder pada diagram
diatas mengubah sinyal Input yang diberikan menjadi 8 jalur yaitu “a” sampai
“g” dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-kan segmen sehingga menghasilkan
angka atau digit yang diinginkan. Contohnya, jika output dekoder adalah a, b,
dan c, maka Segmen LED akan menyala menjadi angka “7”. Jika Sinyal Input adalah berbentuk Analog,
maka diperlukan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog
menjadi Digital sebelum masuk ke Input Dekoder. Jika Sinyal Input sudah
merupakan Sinyal Digital, maka Dekoder akan menanganinya sendiri tanpa harus
menggunakan ADC.
Fungsi daripada Blok Driver
adalah untuk memberikan arus listrik yang cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk
menyala. Pada Tipe Dekoder tertentu, Dekoder sendiri dapat mengeluarkan
Tegangan dan Arus listrik yang cukup untuk menyalakan Segmen LED maka Blok
Driver ini tidak diperlukan. Pada umumnya Driver untuk menyalakan 7 Segmen ini
adalah terdiri dari 8 Transistor Switch pada masing-masing elemen LED.
Cara kerja Seven Segment
secara sederhananya adalah sebagai berikut:
1.
Untuk
memunculkan angka 0 maka bagian-bagian yang harus dihidupkan adalah A,B,C,D,E,F
2.
Untuk
menyalakan 7 segment dapat dilakukan secara langsung dengan memberi logika 1
pada jenis common cathode dan memberi logika 0 pada common anode
3.
Tetapi
bila kita mau menampilkan data dari input biner maka kita memerlukan decoder
biner ke 7 segment
Berikut diagram 7 segment
7
segment terbagi menjadi 2 macam yaitu tipe common anode dan tipe common
cathode.
Untuk
tipe common anode, kaki anode dari kumpulan led akan di jadikan satu dan
dihubungkan dengan vcc sehingga diperlukan tengah negatif untuk menyalakannya
Sedangkan
tipe common cathode, adalah kebalikannya. semua cathode dijadikan satu dan
hubungkan ke ground sehingga memerlukan tegangan positif untuk menyalakannya
Untuk
mengubah common anode menjadi common cathode maupun kebalikannya bisa digunakan
Gerbang Not
Agar Lebih Jelas
1.
Untuk menampilkan digit 0 maka deretan led yang
harus dinyalakan adalah A,B,C,D,E,F
cara kerja 7 segment digit 0
digit 0 pada 7 segment
2.
Untuk
menampilkan digit 1 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah B,C
pengertian 7 segment dan cara kerja 7 segment
1 pada 7 segment
3.
Untuk
menampilkan digit 2 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,D,E,G
pengertian 7 segment dan cara kerja 7 segment
digit 2 pada 7 segment
4.
Untuk
menampilkan digit 3 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,G
cara kerja 7 segment digit 3
digit 3 pada 7 segment
5.
Untuk
menampilkan digit 4 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah B,C,F,G
cara kerja 7 segment digit 4
digit 4 pada 7 segment
6.
Untuk
menampilkan digit 5 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,C,D,F,G
cara kerja 7 segment digit 5
digit 5 pada 7 segment
7.
Untuk
menampilkan digit 6 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,C,D,E,F,G
cara kerja 7 segment digit 6
digit 6 pada 7 segment
8.
Untuk
menampilkan digit 7 maka barisan led yang wajib dihisupkan adalah A,B,C
pengertian 7 segment dan cara kerja 7 segment
digit 7 pada 7 segment
9.
Untuk
menampilkan digit 8 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,E,F,G
pengertian 7 segment
digit 8 pada 7 segment
10. Untuk menampilkan digit 9
maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,F,G
cara kerja 7 segment digit 9
digit 9 pada 7 segment
4. Langkah-langkah Percobaan.
a. Penyiapan alat dan komponen yang digunakan untuk percobaan;
b. Menginstal perangkat yang akan digunakan;
c. Membuat konsep pada aplikasi livewire;
d. Pembuatan rangkaian Seven Segment;
5. Hasil Percobaan.
6. Analisa Percobaan.
Pada
rangkaian Seven segmen tersebut diatas, Saklar “Power” berfungsi sebagai
pemutus aliran listrik, sedangkan saklar PTM berfungsi sebagai Reset. Artinya
apabila saklar PTM di tekan maka angka pada display akan kembali ke ‘0’. Sedangkan
Variable Resistor pada rangkaian tersebut berfungsi sebagai pengatur kecepatan
Counter pada IC 555 yang ditampilkan di display Seven segmen.
7. Kesimpulan.
Rangkaian
diatas merupakan rangkaian yang bertujuan untuk Counter/penghitung.
Pengembangan dari rangkaian tersebut biasanya menjadi stopwach dan timer.
Komentar
Posting Komentar