PERCOBAAN 7 - SEVEN SEGMENT ANODE

 POLTEKAD KODIKLATAD

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

 

 

 

 

PRAKTIK BENGKEL TELEKOMUNIKASI

 

 

 


 

 

LAPORAN PERCOBAAN-7

 

 

DI SUSUN OLEH:

 

 

SERDA IRVAN RIZKI RAHMADHANI          20210626-E

  

 

 

PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI MILITER

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLTEKAD KODIKLATAD





 

POLTEKAD KODIKLATAD

JURURSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

 

 

PERCOBAAN 7

SEVEN SEGMENT

 

1.         Tujuan.          Agar bintara Mahasiswa mampu mempraktekkan rangkaian Seven Segment. 

 

2.         Alat dan Bahan       : 

 

a.         IC Timer NE555 & IC 4026B;

b.         R 1KΩ, VR 10KΩ;

c.         Capasitor 100 µF;

d.         PCB;

e.         Seven Segment;

f.          Switch;

g.         Toolkit; dan

h.         Avometer.

 

3.         Dasar Teori :

 


Seven segment merupakan bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan decimal. Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.

 

Supaya memudahkan penggunaannnya biasanya memakai sebuah sebuah seven segment driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan inputan biner yang diberikan. Bentuk tampilan modern disusun sebagai metode 7 bagian atau dot matriks. Jenis tersebut sama dengan namanya, menggunakan sistem tujuh batang led yang dilapis membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf yang dilihatkan dalam gambar itu ditetapkan untuk menandai bagian-bagian tersebut.

 

Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi). Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 bagian, sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder tersebut terbentuk  dari pintu-pintu akal yang masukannya berbetuk digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen.

 

Jenis-Jenis Seven Segment

a.    LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)

Common Cathode merupakan bergabung menjadi satu Pin, sedangkan penujang Anoda bisa menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED.  Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.LED Seven Segment Display Tipe Common Katoda.

 

b.    LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)

Dalam Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Anoda yang bergabung menjadi satu Pin tersebut akan diberikan tegangan positif dan Signal Kendali akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.


 Seven Segment Anode


·         Untuk anoda umum berlaku 5 volt untuk vcc pin dalam seri ke 510 ohm-1k ohm resistor. Resistor ini sangat penting untuk selalu disertakan, jika tidak, tampilan tujuh segmen Anda akan rusak oleh arus berlebih. Perhatikan kedua pin vcc pendek jadi berikan +5 volt hanya pada satu pin dan biarkan yang lain kosong.

·         Ground pin dp (desimal/display point) jika Anda ingin itu menyala selamanya. Jika Anda untuk mengontrol dp (desimal/titik tampilan) led daripada menghubungkannya ke beberapa sistem kontrol, mikrokontroler dll.

·         Secara umum Anoda Katoda (-) sisi dipimpin terhubung ke a, b, c, d, e, f, g pin dari segmen layar tujuh.


Di bawah ini Anda dapat melihat pinout tampilan 7 segmen untuk tampilan 7 segmen common anoda dan katoda. Perhatikan satu-satunya perbedaan adalah pada pin daya. Setiap tampilan 7 segmen memiliki dua pin daya. Anda hanya perlu menyalakan satu rel pada satu waktu, biarkan rel lainnya kosong.



            Fungsi Seven Segment

1.    Kalkulator

Kalkulator adalah alat yang selalu menggunakan seven segment display. Bahkan, dalam sebuah aplikasi kalkulator pada gadget pun, ciri khas dari 7 segment ini tetap ada.


2.    Jam Digital



Hingga saat ini, jenis jam digital masih tetap menggunakan komponen seven segment sebagai penunjuk waktu. Maka tidak heran jika jenis angka pada jam digital identik dengan kalkulator.


3.    Papan Score


Pada acara olahraga maupun berbagai event pertandingan, papan skor digital yang biasa digunakan umumnya menggunakan komponen 7 segment. Namun, ukurannya jauh lebih besar.

 

Cara Kerja 7 Segment

Blok Dekoder pada diagram diatas mengubah sinyal Input yang diberikan menjadi 8 jalur yaitu “a” sampai “g” dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-kan segmen sehingga menghasilkan angka atau digit yang diinginkan. Contohnya, jika output dekoder adalah a, b, dan c, maka Segmen LED akan menyala menjadi angka “7”.   Jika Sinyal Input adalah berbentuk Analog, maka diperlukan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi Digital sebelum masuk ke Input Dekoder. Jika Sinyal Input sudah merupakan Sinyal Digital, maka Dekoder akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.

 

Fungsi daripada Blok Driver adalah untuk memberikan arus listrik yang cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk menyala. Pada Tipe Dekoder tertentu, Dekoder sendiri dapat mengeluarkan Tegangan dan Arus listrik yang cukup untuk menyalakan Segmen LED maka Blok Driver ini tidak diperlukan. Pada umumnya Driver untuk menyalakan 7 Segmen ini adalah terdiri dari 8 Transistor Switch pada masing-masing elemen LED.

 

 

Cara kerja Seven Segment secara sederhananya adalah sebagai berikut:

 

1.    Untuk memunculkan angka 0 maka bagian-bagian yang harus dihidupkan adalah A,B,C,D,E,F

2.    Untuk menyalakan 7 segment dapat dilakukan secara langsung dengan memberi logika 1 pada jenis common cathode dan memberi logika 0 pada common anode

3.    Tetapi bila kita mau menampilkan data dari input biner maka kita memerlukan decoder biner ke 7 segment

 

4.         Langkah-langkah Percobaan.

a.         Penyiapan alat dan komponen yang digunakan untuk percobaan;

b.         Menginstal perangkat yang akan digunakan;

Buka aplikasi Livewire


c.         Membuat konsep pada aplikasi livewire;

Tampilan aplikasi Livewire, klik Create a Circuit


Tampilan halaman Livewire

Pilih Menu Gallery 


Pilih komponen di Livewire yang akan dibuat rangkaian.


d.         Pembuatan rangkaian Seven Segment Anode;



Pembuatan rangakaian Seven Segment Anode menggunakan aplikasi Livewire




Rangakaian Seven Segment Anode menggunakan aplikasi Livewire

 

5.         Hasil Percobaan.

 

6.         Analisa Percobaan.

Pada rangkaian Seven segmen tersebut diatas, Saklar “Power” berfungsi sebagai pemutus aliran listrik, sedangkan saklar PTM berfungsi sebagai Reset. Artinya apabila saklar PTM di tekan maka angka pada display akan kembali ke ‘0’. Sedangkan Variable Resistor pada rangkaian tersebut berfungsi sebagai pengatur kecepatan Counter pada IC 555 yang ditampilkan di display Seven segmen.

 

7.         Kesimpulan.

Rangkaian diatas merupakan rangkaian yang bertujuan untuk Counter/penghitung. Pengembangan dari rangkaian tersebut biasanya menjadi stopwach dan timer.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini